Kaka AL - Muhammad Fatin Alfa Rizky

Kaka AL, 19 bulan. Aktif, lucu, cerdas, cinta truk & sepeda—si kecil penuh pesona & cerita!

Si Kecil Penuh Pesona yang Selalu Jadi Pusat Perhatian

Kaka AL

Siapa sangka, seorang balita berusia 19 bulan bisa punya aura yang bikin semua orang tersenyum setiap kali melihatnya?
Namanya Muhammad Fatin Alfa Rizky, tapi semua orang memanggilnya dengan penuh kasih: Kaka AL.

Lahir pada 23 September 2023, kehadiran Kakak AL bak cahaya hangat yang menyinari keluarga kecil yang harmonis. Sejak dini, Kakak AL sudah menunjukkan ingatan yang tajam, cepat meniru, dan sangat responsif terhadap lingkungan di sekitarnya. Ia tidak hanya aktif, tapi juga friendly—banyak teman sebaya di kompleknya, dan tak butuh waktu lama baginya untuk mencairkan suasana di mana pun ia berada.

Tak heran, karena Kaka AL tumbuh di tengah cinta dan dukungan dari dua sosok luar biasa:

  • Ayahnya, Rizky Muhammad Wildansyah, seorang fotografer profesional yang sering membawa Kakak AL ke berbagai acara pengajian, pernikahan, dan event-event besar lainnya.
  • Ibunya, Riski Wulandari, seorang ibu rumah tangga penuh cinta yang dulu bekerja namun dengan sepenuh hati memutuskan fokus mendampingi pertumbuhan Kaka AL. Di sela-sela kesibukannya, ia tetap berkarya: membuat kerajinan tangan, merangkai buket bunga, dan bahkan menjadi MC di acara pernikahan. Multi-talenta dan inspiratif!

Suatu hari, sang ibu menghadiahkan sepeda roda tiga kepada Kaka AL. Bukannya langsung mengayuh, Kakak AL justru menunjukkan rasa ingin tahunya—sepeda dibalik, bannya dioprek, dan ia asyik mengeksplorasi! Anak ini punya daya eksplorasi yang luar biasa. Dan saat seorang teman ayahnya memberikan mainan mobil truk, wajah Kaka AL langsung berbinar-binar. Cinta pertamanya? Mungkin bukan boneka, tapi truk! 

Kaka AL bukan hanya tumbuh, tapi berkembang dalam cinta, kreativitas, dan nilai-nilai keluarga. Setiap langkah kecilnya adalah cerita, setiap senyumnya adalah cahaya, dan setiap celotehnya adalah doa-doa yang hidup dari orang-orang yang menyayanginya.


Kaka AL bukan sekadar balita. Ia adalah anugerah kecil yang hadir membawa harapan besar.